Rabu, 16 September 2015

Autumn in Paris

Tara Dupont menyukai Paris dan musim gugur. Ia mengira sudah memiliki segalanya dalam hidup... sampai ia bertemu Tatsuya Fujisawa yang susah ditebak dan selalu membangkitkan rasa penasarannya sejak awal.

Tatsuya Fujisawa benci Paris dan musim gugur. Ia datang ke Paris untuk mencari orang yang menghancurkan hidupnya. Namun ia tidak menduga akan terpesona pada Tara Dupont, gadis yang cerewet tapi bisa menenangkan jiwa dan pikirannya... juga mengubah dunianya.

Tara maupun Tatsuya sama sekali tidak menyadari benang yang menghubungkan mereka dengan masa lalu, adanya rahasia yang menghancurkan segala harapan, perasaan, dan keyakinan. Ketika kebenaran terungkap, tersingkap pula arti putus asa... arti tak berdaya... Kenyataan juga begitu menyakitkan hingga mendorong salah satu dari mereka ingin mengakhiri hidup....

Seandainya masih ada harapan –sekecil apa pun– untuk mengubah kenyataan, ia bersedia menggantungkan seluruh hidupnya pada harapan itu…
 
***
"Aneh sekali... Kenapa hanya melihat pria itu saja ia bisa merasa gembira?"


Apa yang akan kau lakukan apabila kau menemukan kenyataan pahit yang ingin kau ubah walaupun kau tahu bahwa kenyataan itu tidak mungkin untuk diubah? Itulah yang akan dilakukan oleh Tatsuya Fujisawa setelah ia menemukan jawaban dari pertanyaan itu. Kedatangannya ke Paris selain tugas proyek, juga untuk mencari seseorang yang sudah menghancurkan hidupnya dan membuatnya membenci Paris dan segala sesuatu tentang Paris.

Sewaktu dalam perjalanannya untuk menemukan orang itu, dia bertemu dengan seseorang yang akan mengubah hidupnya untuk selamanya. Tara Dupont, gadis blasteran Indonesia - Prancis, seorang penyiar dengan suara yang enak didengar di stasiun radio terkenal di Paris, adalah teman dari Sebastien Gierau ini, sangat menyukai segalanya tentang Paris. Dan Tara Dupont adalah orang yang mengubah pemahaman Tatsuya Fujisawa tentang Paris seutuhnya.

Semakin mengenal Tara, Tatsuya semakin jatuh cinta dengan gadis itu. Tetapi, masa lalu mulai mengejar mereka. Tatsuya yang mulai mengetahui benang merah yang terjalin antara Tara dan dirinya mulai melakukan apa saja untuk membuktikan bahwa hal itu salah. Bahkan ia rela untuk memberikan nyawanya, apabila ia bisa mengubah takdir yang mengikat mereka.


Ini adalah buku ketiga karya Ilana Tan yang saya baca setelah "Winter in Tokyo" dan "Spring in London" . Berbeda dengan buku sebelumnya yang saya baca, buku ini membuat saya merinding dengan kehadiran "masa lalu" yang dapat menghancurkan masa depan dari tokoh utama. Penyiar dan arsitek, kehidupan dua orang dengan latar yang berbeda. Sang penyiar, Tara, memberikan warna baru pada sang arsitek, Tatsuya. Tara juga memberikan harapan dan benih-benih cinta kepada Tatsuya. Sampai akhirnya mereka harus menghadapi masa lalu yang memaksa mereka untuk berpisah.

Saat saya membaca buku ini, saya sampai menitikkan air mata. Kisah dalam buku ini merupakan salah satu cerita dengan sad ending yang pernah saya baca. Ceritanya yang menyentuh, kata-kata yang mengalir, dan jalan cerita yang tak bisa ditebak, membuat novel ini mengajak saya dan para pembaca untuk tidak berhenti membalik lembar demi lembar sampai akhir. Dari buku ini, saya juga mengetahui banyak tempat menarik di Paris, menyenangkannya melihat pemandangan dari puncak Arc de Triomphe, Musee Rodin, dan Sungai Seine.

Saya bisa merasakan apa yang dirasakan Tara maupun Tatsuya, perasaan saat kita sudah melambung tinggi ke angkasa, tetapi akhirnya kita dibanting ke bumi. Perasaan remuk redam. Perasaan saat kita mencintai seseorang yang tidak boleh kita cintai.


Buku ini hampir mencapai ekspektasi saya untuk buku dengan sad ending. Saya sangat rekomendasikan buku ini untuk para pembaca yang senang membaca cerita yang tidak gitu-gitu saja dan yang senang membaca cerita yang romance sad ending. Buku ini dapat menceritakan semua kisah dengan baik tanpa berbelit-belit, dan dapat membawa imajinasi kita ke dalam kisah buku ini.


"Selama dia bahagia, aku juga akan bahagia. Sesederhana itu." - Tatsuya Fujisawa



Judul                : Autumn in Paris
Pengarang         : Ilana Tan
Penerbit             : Gramedia Pustaka Utama
ISBN                 : 978-602-03-1021-3
Tanggal terbit     : 30 Oktober 2014
Ukuran buku       : 13,5 x 20 cm
Jumlah halaman : 264 halaman
Format               : Soft cover
Harga                 :  Rp54.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar